Pilih Kandidat Realistis atau Kandidat Ideal?

Pasangan hidup yang dicari bertahun-tahun saja bisa keliru, apalagi talenta yang ditemukan hanya dalam tiga bulan. Jangan berharap terlalu tinggi, perbanyak koneksi dan tinggalkan konsep kesempurnaan.

Dalam dunia perekrutan, seringkali kita menghadapi dilema antara mencari kandidat yang ideal dan menerima kenyataan dari kandidat yang realistis. Tidak jarang, perusahaan menghabiskan waktu bertahun-tahun mencari ‘pasangan’ yang sempurna untuk posisi yang krusial, hanya untuk menyadari bahwa ekspektasi sempurna itu sendiri bisa menjadi penghalang. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana perusahaan dapat menavigasi pencarian talenta dengan membedakan antara kebutuhan nyata dan harapan yang terlalu tinggi, serta bagaimana memanfaatkan kekuatan setiap kandidat.

Ada Dua Jenis Kandidat

Dalam proses perekrutan, kita seringkali mengidentifikasi dua jenis kandidat:

  1. Kandidat Realistis: Mereka yang mungkin tidak sempurna di atas kertas tetapi memiliki kombinasi keterampilan dan potensi yang dapat berkembang dalam peran tersebut.
  2. Kandidat Ideal: Mereka yang memenuhi setiap kriteria yang telah ditetapkan dalam deskripsi pekerjaan, seringkali menjadi ‘unicorn’ yang sulit ditemukan.

Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan dalam Kriteria

Untuk mencapai keseimbangan dalam perekrutan, penting untuk membedakan antara kriteria yang wajib dan yang diinginkan:

  1. Kriteria Umum: Ini adalah kualifikasi dasar yang harus dipenuhi oleh kandidat untuk dipertimbangkan untuk posisi tersebut. Misalnya, kualifikasi pendidikan tertentu atau pengalaman kerja minimal.
  2. Keterampilan yang Diinginkan: Ini adalah keterampilan atau pengalaman yang menambah nilai tetapi tidak mutlak diperlukan. Keterampilan ini dapat menambah diversifikasi atau kekuatan tambahan pada tim.

Menghindari Perangkap Profil Karyawan Ideal

Mengharapkan setiap kandidat untuk cocok sempurna dengan profil ideal bisa menjadi jebakan. Setiap kandidat membawa kekuatan unik yang mungkin berbeda dari yang lain:

  1. Pemanfaatan Kekuatan Individu: Alih-alih mencari kandidat yang cocok sempurna, carilah cara untuk memanfaatkan kekuatan yang berbeda yang dibawa oleh setiap kandidat untuk meningkatkan tim secara keseluruhan.
  2. Fleksibilitas dalam Kriteria: Jangan menjadikan profil ideal sebagai syarat mutlak. Pertimbangkan keterampilan unik dan kekuatan individu yang mungkin berbeda dari apa yang awalnya Anda cari.

Mencari kandidat yang ideal dalam perekrutan memerlukan keseimbangan antara harapan dan realitas. Dengan memisahkan kebutuhan dari keinginan dan mengakui kekuatan individu, perusahaan dapat lebih efektif dalam membangun tim yang kuat dan beragam. Ingat, mencari kesempurnaan bisa membatasi, sementara terbuka terhadap potensi bisa membuka jalan baru untuk inovasi dan pertumbuhan.

Sudah menemukan pekerjaan yang kamu inginkan? Kunjungi laman khusus lowongan kerja kami di sini dan temukan pekerjaan yang kamu banget.

Mengapa perlu mengunjungi laman lowongan kerja MatchaTalent?

  • MatchaTalent menyediakan banyak lowongan kerja terkini dan ter-update
  • Sumber lowongan kerja didapat langsung dari klien perusahaan yang menggunakan jasa MatchaTalent sebagai hiring partner mereka
  • Tidak ada biaya sepeserpun yang akan dibebankan kepada para pencari kerja untuk melamar
  • Kamu akan diwawancara oleh hiring partner/perekrut profesional kami dan dipersiapkan untuk wawancara langsung dengan HR perusahaan
  • Kamu tidak hanya dididik dan dibantu dalam mempersiapkan resume dalam melamar pekerjaan yang ada sekarang namun juga akan secara terus menerus dibina oleh MatchaTalent untuk pekerjaan-pekerjaanmu selanjutnya

Your career is a lifetime project and MatchaTalent will always help you along the way.


Foto oleh Edmond Dantès: https://www.pexels.com/photo/woman-in-a-job-interview-4344878/

LOOKING FOR JOB?

CURRENTLY HIRING?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *